MALANG – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara (SMA TN) Terintegrasi, Kampus Malang, dan fasilitas produksi PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/1/2025).
Di SMA TN Terintegrasi, Menhan melihat langsung proses pembelajaran para siswa-siswi disana yang penuh semangat dan dedikasi tinggi. Selain berdialog dengan mereka, Menhan juga meninjau berbagai fasilitas pendukung sekolah yang menunjang aktivitas siswa dalam menuntut ilmu.
“Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi pendorong bagi Indonesia yang lebih gemilang di masa depan, ” ujar Menhan.
Kunjungan kerja berlanjut ke fasilitas PT Pindad di Turen, di mana Menhan disambut hangat oleh Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, beserta jajaran direksi dan komisaris. Pada kesempatan ini, Menhan membahas langkah strategis untuk mengembangkan industri pertahanan nasional yang mandiri dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.
Rencana pembentukan konsorsium antara PT Pindad dan PT Dahana menjadi salah satu topik utama yang diangkat. Konsorsium ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan pabrik propelan guna mendukung produksi amunisi dalam negeri sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di tingkat internasional.
PT Pindad saat ini memiliki fasilitas produksi Divisi Munisi yang mampu menghasilkan berbagai jenis produk, mulai dari munisi kaliber kecil hingga munisi rantai (link), kaliber sedang, kaliber besar, bom udara, roket, serta berbagai varian granat tangan termasuk granat asap dan _flash bang_. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pertahanan nasional melalui optimalisasi sumber daya dalam negeri.
Kunjungan ini mencerminkan sinergi antara pengembangan pendidikan generasi muda dan industri pertahanan sebagai fondasi penting dalam mewujudkan kedaulatan dan daya saing bangsa di masa depan. (Dispenad/Hendi)