Pojok Cendekia Gelar Istiqosah Dan Pengajian Akbar Ikatan Keluarga Alumni Ponpes Tebuireng (IKAPETE)

Lampung Barat, Ikatan Keluarga Alumni Ponpes Tebuireng (IKAPETE) Kabupaten Lampung Barat menggelar pengajian dan Istiqosah Bertempat di Pojok Cendekia Lingkungan Pemda Kabupaten Lampung Barat. Selasa, (13/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PBNU/Pengasuh PP Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) didampingi para masyayikh Ponpes Tebu Ireng seperti KH. Musta'in Syafi'i, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, KH. Abdul Mughni, Pengasuh Pojok Cendekia KH. Jafar Sodiq, S.Ag., M.Si, Asisten 2 Wasisno Sembiring, SE, MP, Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat Miftahus Surur, S.Ag., M.Si, TNI,  Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Baca juga: Kyai Utsman: Sejak 1949, Ratna Machmud Bupati Musirawas Terbaik Bantu NU

Kegiatan pengajian diawali dengan pembacaan dan pemberian ijazah istighatsah KH. Hasyim Asy'ari, acara dilanjutkan dengan sambutan penceramah dari Dzuriyah Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan salah satu poin pentingnya silaturahim yang harus diamalkan secara Istiqomah.
Sebagai umat muslim, diingatkan untuk menjaga tali silaturahim. Memutus tali silaturahim merupakan perbuatan tidak baik yang tidak dianjurkan oleh agama.

Baca juga: Wagub Sumbar: STQH dan Peparnas 2021 Bukti Disabilitas Bisa Berprestasi

"Silaturahmi memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dimana dapat membentuk magnet antara sesama manusia sehingga selalu ingin lebih dekat. Ini yang disebut dengan husnul muamalah. Orang akan sulit bisa husnul khatimah tanpa husnul muamalah, " terangnya.

Pada sisi lain, Miftahus Surur sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang langsung menghadirkan keturunan dari Sang Pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari. 

Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kandangan, Wakil Bupati Simalungun: Komitmen jalin silaturrahmi

“Dalam konteks NU, mgalap berkah kepada para alim ulama yang sudah jelas sanadnya itu penting. Maka acara hari ini dapat menjadi pengingat akan sisi keulamaan KH Hasyim Asy’ari dan sisi perjuangan kebangsaan beliau saat berhadapan dengan penjajah, ” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga berharap agar dengan adanya kegiatan ini para alumni Tebu Ireng tetap semangat, kompak dan solid dalam membantu mensyiarkan agama Islam. (Red)

Baca juga: Tingkatkan Sradha Bhakti, KBHD Pengayoman Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Mayura