Satukan Langkah Menuju PON XXI Tahun 2024 

DENPASAR - Kesiapan KONI Bali dalam menyambut dan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke - 21, diutarakan oleh I Gusti Ngurah Oka Darmawan selaku ketua umum KONI Provinsi Bali.

Ia membeberkan peran Gubernur Koster dalam membangun olahraga di Bali dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali 2023 bertema ‘Satukan Langkah Menuju PON XXI Tahun 2024’, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (03/03/2023).

Baca juga: Duet Indra DT. Rajo Lelo, Suhatri Bur Kembali Pimpin PSSI Sumbar

Dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru, Gubernur Bali Wayan Koster sangat berperan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga. 

" Dalam bentuk anggaran, sarana dan prasarana disupport penuh oleh beliau, saya mewakili seluruh cabang olahraga dan jajarannya mengucapkan terima kasih, " ungkapnya.

Baca juga: Jelang Lawan Persekam Metro FC, Mursyid Effendi Fokus Pembenahan Sektor Sayap dan Finishing

" Kemarin juga saat Porprov XV/2022 juga didukung penuh "

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, KONI Kabupaten/Kota, Pengprov Cabor, serta masyarakat Bali.

Baca juga: Andrei Angouw Resmi Dilantik Sebagai Ketua Umum PTMSI Sulut

Pada Porprov XV/2022 yang lalu menghasilkan 451 juara yang bakal dididik menuju Pra PON yang nantinya dipersiapkan menuju PON tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Ia juga mengatakan Dalam PON Papua kemarin yang mempertandingkan 35 cabor, Bali meraih posisi lima besar di Indonesia. Sedangkan PON tuan rumah bersama Sumut dan Aceh, jumlah cabor yang dipertandingkan sebanyak 65 cabor dengan 67 disiplin sport.

Baca juga: Pertama Kali Digelar, Polres Tuban Kirim 8 Pesilat Ikuti Kejuaraan Silat Kapolda Jatim Cup 2021

" Kita akan bahas beberapa agenda, Pra PON tahun 2023, PON 2024, hingga Porprov yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025 "

Dalam Rakerprov kali ini juga sebutnya adalah membahas langkah dan strategi untuk mempertahankan raihan posisi lima dalam PON yang diraih saat PON Papua.

Baca juga: Rudi Hariansyah, Ingin Sepak Bola di Pessel bangkit dari Mati Suri

" Tentu mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan merebut, ini perlu langkah dan strategi tidak hanya KONI Bali tetapi seluruh KONI Kabupaten/Kota, masyarakat dab juga atensi dari Gubernur Bali " (Ray)